Rabu, 17 September 2014

10 KESALAHAN UTAMA SAAT MENGINSTALL DRUPAL

Begitu banyaknya PEMULA yang melakukan kesalahan penting di Drupal, maka saya pikir harus menulis artikel ini. Bahkan mereka yang sudah memakai Drupal dalam waktu cukup lama masih melakukan kesalahan penting di Drupal. Silahkan baca tulisan yang saya buat berdasarkan ribuan website Drupal yang pernah saya tangani!

Begitu banyaknya PEMULA yang melakukan kesalahan penting di Drupal, maka saya pikir harus menulis artikel ini. Bahkan mereka yang sudah memakai Drupal dalam waktu cukup lama masih melakukan kesalahan penting di Drupal. Silahkan baca tulisan yang saya buat berdasarkan ribuan website Drupal yang pernah saya tangani!

Karena keterbatasan waktu maka tulisan ini saya tulis sedikit demi sedikit. agar memudahkan maka saya gunakan modul book dari core Drupal sehingga anda dapat langsung mencetak seluruh bab jika diperlukan dan memudahkan anda mencari karena dibagi atas bab.

10 KESALAHAN UTAMA

1. Tidak membaca README.TXT saat instalasi.





2. Tidak membuka dokumentasi resmi di https://www.drupal.org/

3. Meletakkan modul tambahan di folder modules/, harusnya di sites/all/modules/

4. Meletakkan theme tambahan di folder themes/, harusnya di sites/all/themes/

5. Untuk Uninstall, tidak melakukan Uninstall modul tetapi hanya melakukan Disable modul

6. Menggunakan Full HTML padahal umumnya dapat memakai Filtered HTML dengan menambahkan tag html yang diperlukan. Full HTML sangat riskan terhadap gangguan layout HTML

7. Tidak memasang Captcha sehingga menjadi sasaran empuk spammer

8. Berpikir bahwa cache selalu mempercepat akses ke website. Cache tidak selalu mempercepat akses website, bahkan bisa melumpuhkan web anda! Cache menggunakan field ber-type Object (BLOB) yang mungkin menyebabkan resource MySQL anda menjadi rakus, ingat akses ke file jauh lebih cepat dibandingkan mengakses object (blob) di MySQL. Selain itu optimasi (masih di bagian Administer -Site Configuration-Performance) pada CSS dan Javascript dapat menyebabkan gangguan pada web (umumnya JS yang disertakan sudah dioptimasi, misalnya pada FCKeditor). Update: penggunaan cache bisa meningkatkan performance asalkan sudah ditest dengan baik

9. Saat bertanya ke forum, ia berpikir bahwa semua orang memakai versi Drupal yang sama dengan dia, bahkan mungkin environment-nya juga sama (misal spesifikasi web server, php, mysql, dsb), karena itu sertakan versi Drupal dan aplikasi yang menurut anda berhubungan dengan masalah anda (jangan tulis semua kondisi environment anda karena mungkin malah membingungkan)

10. Pemula menganggap Drupal sebagai CMS, padahal Drupal lebih dari sekedar CMS, Drupal adalah CMF atau MVC Framework yang lebih hebat dari Ruby on Rails (karena fitur di PHP 5.x yang canggih serta jQuery, dan saat ini hanya sedikit server yg bisa ruby. Bukan berarti ROR jelek tetapi kasus ini harap dipandang seperti melihat ASP .Net yang canggih tetapi ternyata tidak popular krn perlu .Net yang hanya running well 100% di platform Windows! Tetapi tentu saja ASP .Net lebih ok jika server anda mendukungnya).

0 komentar:

Posting Komentar